KECAMATAN SIAK KECIL

PROFIL KECAMATAN SIAK KECIL

KECAMATAN                          : SIAK KECIL
KABUPATEN                           : BENGKALIS
PROVINSI                               : RIAU
LETAK GEOGRAFIS
                                 UTARA    : Kecamatan Bukit Batu
                                 SELATAN              : Kabupaten Siak
                                 BARAT                  : Kecamatan Talang Muandau
                                 TIMUR                  : Kabupaten Kepulauan Meranti

Luas Wilayah Kecamatan : 742,21 KM2

KOORDINAT IBUKOTA : 1.25005125 N 102.13753358 E

I . GAMBARAN UMUM

1.1 Sejarah singkat

KECAMATAN SIAK KECIL merupakan salah satu wilayah administrasi Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau. Kecamatan Siak Kecil terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bengkalis (PERDA) Nomor : 1 Tahun 2003 Tanggal 13 Oktober 2003 pemekaran dari Kecamatan Bukit Batu.Kecamatan Siak Kecil terdiri dari 17 Desa sebagai wilayah administrasinya yakni :

1. Desa Lubuk Muda

2. Desa Tanjung Belit

3. Desa Sumber Jaya

4. Desa Sungai Siput

5. Desa Sepotong

6. Desa Lubuk Garam

7. Desa Lubuk Gaung

8. Desa Tanjung Damai

9. Desa Langkat

10. Desa Sadar Jaya

11. Desa Sungai Linau

12. Desa Muara Dua

13. Desa Bandar Jaya

14. Desa Tanjung Datuk

15. Desa Liang Banir

16. Desa Koto Raja

17. Desa Sungai Nibung

1.2 Ibu Kota Kecamatan Siak Kecil

Berdasarkan Pasal 7 ayat 2 Perda Kabupaten Bengkalis No : 1 Tahun 2003, Ibu Kota Kecamatan Siak Kecil ditetapkan di Desa Lubuk Muda. Penetapan ini berdasarkan pada beberapa pertimbangan, bahwa Desa Lubuk Muda merupakan desa yang relatif lebih maju dibandingkan desa – desa yang lain, fasilitas sosial ekonomi yang ada lebih lengkap, dan aksebilitasnya cukup besar karena terletak pada jalur jalan regional yang menghubungkan Siak Sri Indrapura – Pekanbaru serta Sungai Pakning – Dumai.

Apabila menengok sejarah perkembangan pusat pemukiman dikawasan ini, Desa Lubuk Muda merupakan pusat pemukiman tertua dan pertama yang dibangun oleh keluarga kerajaan Melayu dari Siak Sri Indra Pura. Awal perkembangannya dimulai dari lokasi dermaga pelabuhan sungai dan pasar yang masih ada saat ini. Konsekwensi penetapan Desa Lubuk Muda sebagai Ibu Kota Kecamatan adalah peningkatan fungsinya sebagai Kota Kecamatan yang mampu memberikan pelayanan sosial ekonomi kepada semua desa – desa dalam wilayahnya serta mampu berperan mendorong perkembangan wilayah Kecamatan Siak Kecil agar dapat berfungsi dan berperan secara baik dan optimal.

1.3 Topografi Kecamatan

Dari segi topografi, Kecamatan Siak Kecil secara umum letaknya berada pada posisi datar didominasi oleh kemiringan antara 0 – 3 %. Kondisi ini menyebabkan Kecamatan Siak Kecil merupakan wilayah yang bebas dari bahaya terjadinya erosi aliran air permukaan. Sebagian besar berupa cekungan tertutup yang terdiri dari rawa gambut yang berasal dari bahan endapan aluvial. Bentuk wilayah datar sampai cekung (2-6 mdpl) dengan bentukan drainase alam yang jelek.

Namun demikian bila dikaitkan dengan arah pengembangan kawasan, khusus berkaitan dengan pengembangan kegiatan budidaya, kemiringan kawasan yang berkisar 0 – 3 % ini sebenarnya dapat merupakan potensi sekaligus masalah bagi pengembangan kegiatan. Potensi dan masalah tersebut diantaranya :

Potensi bagi pengembangan budidaya, seperti kegiatan pertanian, kondisi topografi 0-3 % sangat menguntungkan, karena dalam kemiringan tersebut aliran air permukaan menjadi lambat sehingga erosi yang menyebabkan menipisnya unsur hara pada lapisan tanah atas (Top Soil) tidak terjadi. Dari segi lingkungan khususnya kehutanan profil kondisi ini membuat daerah hutan bebas dari gangguan erosi. Bagi kegiatan pengembangan pemukiman, industri dan kegiatan budidaya lainnya, kondisi ini juga akan memudahkan proses pembangunan kontruksi, karena tidak dibutuhkan upaya grading (Cut and Fill) yang berlebihan sehingga biaya kontruksi menjadi rendah.

Masalah pengembangan, kondisi topografi yang berkisar 0 – 3 % akan menyulitkan pengaturan drainase kawasan karena kecepatan aliran air permukaan yang relatif lambat. Sedangkan disektor pertanian, khususnya lahan basah yang menuntut prasarana irigasi, kemiringan antara 0 – 3 % juga menyebabkan lebih mahalnya pembangunan irigasi karena membutuhkan pengaturan kemiringan guna menciptakan kecepatan aliran air permukaan yang memadai.

Jenis Tanah yang banyak terdapat di Kecamatan Siak Kecil adalah jenis tanah Gambut yang mencapai ketebalan > 30 cm, karakteristik gambut pada umumnya memiliki ketebalan diatas 75 cm bahkan ada yang mencapai tingkat ketebalannya > 300 cm (Gambut sangat dalam). Proses penimbunan bahan sisa tanaman ini merupakan proses geogenik yang berlangsung dalam waktu yang sangat lama (diduga sejak 2.000 hingga 6.000 Tahun yang lalu) sedangkan jenis tanah lainnya seperti tanah mineral yang bertektur halus, berpasir maupun lempung yang umumnya tersebar disepanjang sungai.

1.4 Geologi

Pembentukan geologi wilayah Kecamatan Siak kecil tidak terlepas dari sejarah pembentukan geologi Pulau Sumatera pada masa ratusan juta tahun yang lalu, dimana sebagian wilayah Kecamatan Siak Kecil berada di bagian pesisir timur Pulau Sumatera yang terbentuk dari endapan gambut masa lalu sebagai akibat dari erosi besar pada bagian hulu sungai-sungai besar di Pulau Sumatera.

1.5 Hidrologi

Di Kecamatan Siak Kecil terdapat satu aliran sungai besar yaitu Sungai Siak Kecil dengan panjang ± 90 Km dan beberapa anak sungai. Sungai Siak Kecil mencirikan kondisi hidrologi daerah rawa dipengaruhi oleh pasang surut air laut. Sehingga intrusi air laut tersebut perpotensi menyebabkan kualitas air tanah di wilayah ini bersifat payau/asin dengan salinitas sedang sampai tinggi. Sungai Siak Kecil didukung beberapa anak sungai yaitu Sungai Siak Kecil Sungai Niur, Dayang, Sungai kotak, Sungai Bengkoang, Sungai Sarap, Sungai Mertas dan beberapa sungai buatan umumnya sejenis parit yang berfungsi sebagai drainase kawasan pemukiman. Sungai tersebut mempunyai kamampuan sebagai sumber air penduduk dan irigasi pertanian. Namun yang menjadi masalah adalah kualitas air yang rendah karena berasal dari air gambut yang dari sisi kesehatan kurang baik (Higienis) bila dikonsumsi. Air sungai tersebut pada umumnya memiliki kualitas warna, rasa dan kejernihan yang rendah serta tingkat keasaman (Ph) yang tinggi.

1.6 Klimatologi

Kondisi iklim Kecamatan Siak Kecil menurut klasifikasi Oldeman menunjukkan termasuk dalam kelompok sub zona agroklimat E1, yaitu daerah dengan jumlah bulan keringnya kecil atau sama dengan dua bulan. Jumlah hari dengan curah hujan yang terbanyak 76,5 ml/ Hari

1.7 Demografi

Penduduk Kecamatan Siak Kecil pada umumnya bersifat cukup majemuk dari berbagai suku pendatang yang masuk masa ke masa. Kemajemukkan ini dapat terlihat di hampir setaip desa. Suku Melayu tersebar di desa di Lubuk Muda, Lubuk Gaung, Tanjung Datuk, Lubuk Garam dan Langkat serta Sungai Nibung . Suku Jawa, Minangkabau, Batak, Tionghoa dan suku-suku lainnya datang ke Kabupaten Bengkalis dari berbagai periode sejalan dengan perkembangan kecamatan.

Penduduk asli di Kecamatan Siak kecil terdiri dari Suku Melayu Asli (asal)yang diperkirakan dari Gasib lama (Kabupaten Siak sekarang). Kecamatan yang memiliki tingkat kepadatan penduduk terbesar di Desa Lubuk Muda dan kepadatan kecil di Desa Lubuk Gaung.

1.7 Jarak Kantor Kecamatan / Ibu Kota dengan
a. Desa
Desa Lubuk Muda : 0,5 KM

Desa Tanjung datuk : 2,5 KM

Desa Tanjung Belit : 4,6 KM

Desa Liang Banir : 3 KM

Desa Sumber Jaya : 11,6 KM

Desa Sungai Siput : 4,07 KM

Desa Kotoraja : 7,12 KM

Desa Sepotong : 9,58 KM

Desa Lubuk Garam : 9,32 KM

Desa Lubuk Gaung : 11,48 KM

Desa Tanjung Damai :17,39 KM

Desa Langkat :11,90 KM

Desa Sungai Nibung :17,82 KM

Desa Sadar Jaya : 24,17 KM

Desa Sungai Linau : 24,47 KM

Desa Muara Dua : 31,28 KM²

Desa Bandar Jaya : 38,27 KM

b. Ibu Kota Kabupaten : 29 KM
c. Ibu Kota Propinsi : 213 KM

II. DATA DINAMIS

1. KECAMATAN
1.1 Unit kerja Kecamatan
a. Camat : SYAHNAN ADY KUSUMA, S,Si., T. M.Kes
b. Sekretariat Kecamatan : NICKY HATMAN RAMDANI, SE

b.1 Subbbag Peny. Program, Umum dan Kepegawaian : AFDHAL ILHAM SA'AB, S.STP

     b.2 Subbag Keuangan dan Perlengkapan                         : SYAIFUL MUSLIM, S.Sos
c. Seksi Tata Pemerintahan                                                    : ADE SAFRIZAL, S.IP
d. Seksi Tramtibum                                                                 : INDRAWAN, S.IP
e. Seksi Kesosbud                                                                  : -
f. Seksi PMD                                                                          : AHMAD TATANG, S.Pd
g. Seksi Pelayanan umum                                                      : SRI RAHAYU SALI, S.Tr.Keb

2. Instansi Vertikal : 2 (Dua) Buah

2.1. Polsek Siak Kecil berkedudukan di Desa Sungai Siput status defenitif

2.2 KUA Siak Kecil berkedudukan di desa Lubuk Muda status defenitif

3. Unit kerja perangkat daerah di kecamatan

3.1 Korwil pendidikan berkedudukan di Desa Lubuk Muda

3.2 UPT Pemadam Kebakaran berkedudukan di Lubuk Muda

3.3 UPT Bapenda berkedudukan di Lubuk Muda

3.4 UPT Pencatatan Sipil dan Kependudukan berkedudukan di Lubuk Muda

3.5.UPT Puskesmas Lubuk Muda berkedudukan di Lubuk Muda

3.6.UPT Puskesmas Sadar Jaya berkedudukan di Sadar Jaya

3.7. UPT Perpustakaan dan Arsip berkedudukan di Tanjung Datuk

3.8. UPT Pengelolaan Sampah berkedudukan di Lubuk Muda